Sabtu 16 Februari 2019, PASTI (Pasukan Inti) pengibar bendera, SMAN 3 TARUNA ANGKASA JAWA TIMUR melaksanakan kegiatan sosialisasi persyaratan dan tata cara pendaftaran paskibraka Kota Madiun.
Puthut Dwi Cahyono, selaku ketua umum
Purna Paskibraka Indonesia
(PPI) Kota Madiun yang juga merupakan alumni SMAN 3 MADIUN tahun 2007, menyampaikan bahwa salah satu persyaratan untuk lolos menjadi
pasukan pengibar bendera harus memiliki tinggi
dan berat badan yang
ideal. Bagi calon
pengibar bendera perempuan harus memiliki tinggi
badan minimal150 cm, dan bagi laki – laki 160 cm.
Selain tinggi dan berat badan yang ideal, calon pasukan pengibar bendera harus memiliki postur tubuh yang tegap, pengetahuan yang luas, ketrampilan bakat dan minat, dan kemampuan berbahasa inggris yang baik dan benar. Karena dalam proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA), baik tingkat Kota / Kabupaten, Provinsi maupun Nasional, para siswa/siswi seluruh Indonesia akan menjalani beberapa tes, diantaranya tes tulis yang meliputi pengetahuan umum dan wawasan kebangsaan, tes baris berbaris, tes kesehatan, dan tes wawancara dalam bahasa inggris.
Setiap tahun siswa siswi SMAN 3 berhasil mengikuti seluruh tahap seleksi pasukan pengibar bendera baik tingkat kota maupun provinsi.
Viona Alifia, siswi kelas XII IPS 3 yang pernah tergabung dalam Pasukan 8 Paskibraka Kota Madiun tahun 2017 mengungkapkan bahwa untuk menjadi calon pengibar bendera harus benar benar mempersiapkan diri sebaik baiknya. Selain cerdas dalam bidang akademis maupun non akademis, fisik dan mental juga harus dipersiapkan sejak dini.
Karena calon pengibar bendera akan dikarantina dan dilatih secara semi militer. Latihan fisik dan mental diberikan kepada mereka dengan tujuan agar mereka memiliki rasa percaya diri dan memiliki fisik yang kuat pada saat nanti melaksanakan tugas negara sebagai Pengibar Bendera.
Semoga SMAN 3 TARUNA ANGKASA JAWA TIMUR, yang memiliki taruna/i yang cerdas, tangguh, disiplin dan berkarakter mampu melahirkan PASKIBRAKA ditingkat kota, provinsi maupun nasional.