



Penerimaan Tamu Ambalan Gerakan Pramuka Gugus Depan 03.083 – 03.084 Pangkalan SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur yang digelar pada 7-9 November 2024 di Kebun Teh Jamus, Girikerto, Ngawi, menjadi momen yang penuh semangat, tantangan, dan pembelajaran bagi para peserta. Kegiatan rutin tahunan ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan nilai-nilai kepramukaan, tetapi juga membekali generasi muda dengan keterampilan hidup yang bermanfaat.
Acara dibuka dengan apel pembukaan yang diikuti oleh seluruh peserta. Di hari pertama, peserta langsung terjun dalam berbagai tantangan fisik dan kerjasama tim, seperti Pipa Bocor dan Estafet Sarung, yang menguji kekompakan dan kreativitas mereka dalam menyelesaikan tugas bersama.
Malam harinya, peserta mengikuti kegiatan Jelajah Malam yang terdiri dari beberapa pos dengan tema yang mendalam. Di Pos 1: Keagamaan, para peserta diajak untuk menghafal doa-doa sehari-hari sebagai bagian dari pembentukan karakter spiritual mereka. Selanjutnya, di Pos 2: Menyanyikan Lagu Syukur, mereka bersama-sama menyanyikan lagu-lagu syukur, yang bertujuan mengingatkan pentingnya rasa terima kasih dalam kehidupan sehari-hari. Terakhir, di Pos 3: Pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma, peserta diajak untuk merenungkan dan mengingat kembali komitmen mereka sebagai anggota pramuka, dengan menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma dalam setiap tindakan mereka. Kegiatan malam ini tidak hanya mengajarkan tentang keterampilan praktis, tetapi juga memperdalam pemahaman peserta tentang makna sejati menjadi seorang pramuka.
Di hari kedua, peserta mengikuti Jelajah Pagi dengan berbagai kegiatan yang mengasah keterampilan alam, seperti Pioneering Tandu Sederhana dan P3K serta pengalaman langsung dalam Petik Teh di Kebun Teh Jamus. Selain itu, mereka juga melatih keterampilan navigasi dengan Sandi Kotak dan Menaksir Tinggi Pohon. Para peserta juga mengunjungi SDN Girikerto 1untuk mengajarkan anak-anak setempat dan berbagi ilmu pengetahuan. Mereka menutup kegiatan siang dengan Memasak Mandiri, yang mengajarkan kemandirian dalam mengelola waktu dan sumber daya. Sore harinya, para peserta mengunjungi Pabrik Teh Jamus, tempat mereka melihat proses pembuatan teh yang terkenal di daerah tersebut. Setelah itu, mereka berkompetisi dalam Game Estafet Piramida, yang menguji kerja sama dan kelincahan tim.
Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan Pentas Seni Api Unggun yang menjadi salah satu momen puncak dalam Penerimaan Tamu Ambalan ini. Peserta memeriahkan suasana dengan berbagai pertunjukan seni, mulai dari drama, tarian, hingga musik, yang dipersembahkan oleh masing-masing kelompok. Dengan api unggun yang menyala terang di tengah, suasana semakin hangat dan penuh kebersamaan. Pentas seni ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengekspresikan kreativitas dan mempererat persaudaraan antar peserta. Setiap penampilan mengandung pesan tentang kerjasama, keberanian, dan semangat kebersamaan yang menjadi inti dari semangat pramuka. Kegiatan ini diakhiri dengan api unggun bersama yang semakin mempererat ikatan antar sesama peserta dan memberikan kesan mendalam sebagai penutup malam yang penuh makna.
Hari terakhir ditutup dengan Upacara Penutupan yang penuh dengan kebersamaan dan refleksi atas pengalaman yang telah dijalani.
Penerimaan Tamu Ambalan ini menjadi pengalaman berharga bagi peserta untuk mengasah keterampilan, mempererat persahabatan, dan menumbuhkan semangat pramuka yang tak hanya mengedepankan keterampilan alam, tetapi juga kepedulian sosial dan kepemimpinan.